A. Pendahuluan
Layanan atau dalam bahasa inggrisnya service merupakan bagian yang terpenting dalam mengembangkan perpustakaan. Karena perpustakaan yang berkualitas dapat dilihat dari layanan yang tersedia di perpustakaan tersebut. Layanan di perpustakaan pada saat ini diharapkan mengikuti perkembangan teknologi informasi. Masyarakat sekarang telah dicecoki dengan perkembangan teknologi yang pesat, khususnya teknologi informasi. Sayangnya dalam situasi perkembangan teknologi informasi yang pesat ini, perpustakaan tidak menjadi tempat utama masyarakat untuk memperoleh informasi. Sebagai pusat informasi, perpustakaan harus mampu mengikuti arah perkembangan di dalam masyarakatnya bila tidak ingin ditinggalkan dan dilupakan. Perpustakaan bukan lagi sekedar sebuah bangunan yang menyimpan informasi namun tempat yang memiliki berbagai fungsi bahkan dapat dianggap sebagai rumah kedua bagi para pengunjungnya di masa kini dan masa mendatang. Pada dasarnya perpustakaan harus mengikuti kebutuhan masyarakat penggunanya. Perpustakaan yang menyediakan informasi harus memiliki sumber daya manusia atau pustakawan yang mengikuti juga perkembangan teknologi informasi tersebut. Sehingga disini diharapkan pustakawan pada masa kini dan yang akan datang benar-benar mengerti teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi yang berhubungan dengan perpustakaan sering disebut dengan Perpustakaan Digital. Perpustakaan Digital merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan perpustakaan untuk meningkatkan layanan perpustakaannya. Karena dengan sistem digital ini, perpustakaan dapat memformat informasi yang tersedia dari format tercetak menjadi format elektronis atau digital. Hal ini merupakan jawaban bagi pengguna yang menginginkan informasi yang terkemas secara singkat, padat dan akurat. Idealnya, setiap perpustakaan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi untuk mendukung pengelolaan koleksi perpustakaan.
B. Pembahasan
1. Defenisi Perpustakaan Digital Perpustakaan yang berbasis teknologi informasi selanjutnya penulis menyebutnya perpustakaan digital, mempunyai beberapa defenisi. Berikut beberapa defenisi Perpustakaan Digital (Digital Library):
- Perpustakaan digital adalah suatu koleksi informasi yang dikelola berikut pelayanannya, dimana informasi disimpan dalam format digital dan dapat diakses melalui jaringan. Yang krusial dari bagian definisi tersebut adalah bahwa informasi itu dikelola. [Arms, 2001:2]
- Perpustakaan digital adalah suatu organisasi yang menyediakan sumber-sumber informasi, termasuk staf ahli untuk menyeleksi, menyusun, menyediakan akses, menerjemahkan, menyebarkan, memelihara kesatuan dan mempertahankan kesinambungan koleksi-koleksi dalam format digital sehingga selalu tersedia dan mudah untuk digunakan oleh komunitas tertentu dan yang ditentukan. [Waters, 1998]
- DL bukan merupakan suatu entitas tunggal. Melainkan terdiri dari atas koleksi-koleksi yang diciptakan, diproduksi dan dikelola di berbagai lokasi tesebar tetapi dapat diakses seolah-olah merupakan satu entitas tunggal.
- DL memerlukan teknologi (teknologi informasi dan komunikasi) untuk menghubungkan banyak sumber informasi (perpustakaan dan pelayanan informasi)
- Hubungan beberapa DL dan pelayanan informasi adalah transparan kepada pengguna akhir.
- Tujuannya adalah akses secara universal (perpustakaan dan pelayanan informasi)
- Koleksi DL adalah tidak terbatas terhadap dokumen, tetapi berkembang pada digital artifacts yang tidak dapat di sajikan atau distribusikan dalam format tercetak. Banyak definisi yang diberikan mengenai perpustakaan digital yang pada umumnya memuat ciri-ciri perpustakaan digital, sbb:
- Merupakan lembaga/organisasi yang melaksanakan fungsi-fungsi perpustakaan.
- Merupakan perpustakaan tradisional yang meningkatkan layananannya melalui penerapan teknologi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar